Periksa Bayi di RS Bina Medika Bintaro

 

Dua minggu pasca melahirkan adalah jadwal Aliando untuk check up ke dokter. Inilah saatnya periksa bayi di RS Bina Medika Bintaro. 

Berhubung Ali lahir di Rs Ichsan Bintaro yang saya agak sanksi dengan Prokesnya saat pandemi, saya pun memutuskan untuk mencari rumah sakit lain.

Kenapa sih di rs sebelumnya agak ragu tentang protokol kesehatannya ? Nanti saya ceritakan di postingan lainnya ya.

Intinya, saya dan Ayahnya Ali pun memutuskan melakukan check up rutin di RS Bina Medika Bintaro.

Alasannya karena ini rumah sakit baru jadi pasti tidak penuh, terlihat bersih dari luar dan terlihat mahal karena banyak yang menyebut rumah sakit baru di kawasan Bintaro ini seperti hotel.

BACA JUGA: Hamil saat Pandemi

Pelayanan di RS Bina Medika Bintaro

Lokasinya tidak jauh dari rumah mungkin hany kisaran 10 menit. Kalau kamu sudah lama tinggal di Bintaro pasti tahu dulunya bagunan rumah sakit ini adalah Mal.

Tak ada yg berubah dari konstruksi bangunan hanya alih fungsi saja jadi rumah sakit. Kalau orang bilang rumah sakit ini layaknya hotel menurut saya sih ngak ya. 

Kebetulan dulu si Ale kursus gymnastic di sini jadi saya tahu persis tak ada yg berubah. Keliatan kayak hotel mungkin karena masih baru, bersih dan memang terlihat kosong.

Selama masa pandemi, RS Bina Medika hanya menerima pasien berdasarkan perjanjian. Jadwal dokter bisa kamu cek di laman utamanya, bisa langsung reservasi melalui laman atau telpon langsung.

Menurut saya suster dan staff rumah sakit sangat ramah dan hangat, maklum ini rumah sakit baru dengan pasien yang sedikit jadi ya enak aja sih kecuali harga nginep di sini yang agak mahal.

Kabarnya harga melahirkan secar di rs bina medika mulai dari 15 jeti. Waduh...mahal amat yak. 

Rumah sakit ini juga disebut rumah sakit artis karena beberapa artis melahirkan di sini. Promo di medsos juga gencar banget, maklum deh kan rumah sakit baru jadi harus carmuk banget sama netizen.

BACA JUGA: Selamat Datang Ali

Dokter Anak di RS Bina Medika

Saya kebetulan cek kehamilan di BWCC Bintaro saya lihat banyak dokter kandungan dan anak yang praktek di RS Bina Medika.

Rekomendasi dokter anak dari teman dr Novi tapi karena jadwalnya di hari lain jadi saya coba dr Friska.

Pas sampai ternyata dokternya sudah close pasien, jadi saya pilih dokter lain namanya Marlisye Marpaung. 

Saya cari referensi di blog beberapa orang kabarnya dokter ini ngak banyak ngomong. Lah, gimana mau konsul dong kalau dokternya irit ngomong padahal dari pengalaman dokter ini lumayan lama.

Eh, bener aja dong dokternya emang irit ngomong, seperlunya banget. Konsultasi jadi kurang maksimal. 

Ali mengalami berat badan yang turun pasca lahir hingga 10 % hingga dokter menyarankan dicampur susu formula. 

Tanpa pake bak bik buk, langsung aja ngomong begitu. Ngk tanya kenapa ASInya seret , saran dia apa dll dll. Kan kita konsul biasanya maunya begitu ya. Mungkin tipe dokternya begitu, kalau kamu sukanya tipe dokter yang straight to the point dan minim basa basi mungkin cocok.

Tapi, saya lebih suka banyak tanya jawab namanya kan konsultasi artinya dokternya care dengan pasien. 

Lucunya, saya kyaknya jodoh sama dokter ini. Beberapa kali mau konsul ke dokter ketemunya jadwal dokter ini lagi. Alhasil, saya pindah rumah sakit hahahaha. 

Sebetulnya dokter anak saya paling suka dr kristin di RS Eka BSD. Hanya saja rumah sakit itu penuh dan beberapa temen saya yang kena covid periksa parunya di dokter situ. Ngeri banget kalau musti ke RS campur dengan orang sakit. 

Paling mantul kalau imunisasi ke bidan, kalau sakit baru ke BWCC. Kalau ke RS Bina Medika boleh juga asal dokternya bukan dokter M hahahha.

Periksa bayi di RS Bina Medika Bintaro lumayan nyaman sih. Harganya juga standart ajah kalau ke dokter spesialis di rs lain kok. Bisa sebagai bahan referensi rumah sakit di kawasan Bintaro, menurut saya Bina Medika bisa menjadi alternatif. Dokternya pun banyak yang bagus. Tinggal dipilih saja yang sreg di hati. 

Liebe,

Ibu